Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berhasil menjadi juara umum dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat yang digelar di Taipei, Taiwan, Minggu (30/06). Posisi kedua dipegang oleh Pagar Nusa, disusul Tapak Suci pada posisi ketiga. Kejuaraan diikuti oleh sekitar seratus atlet pencak silat yang sebagian besar adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Delegasi silat dari Jepang, Korea, dan RRT tampak hadir dalam event ini.
Kejuaraan Nasional Pencak Silat dibuka pukul 10.00 di Taipei Gymnasium, Taipei. Seratusan atlet silat dari Perguruan Pencak Silat PSHT, Tapak Suci, dan Pagar Nusa, dan Kera Sakti berlaga menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ada dua kategori yang diperlombakan dalam kejurnas ini, yaitu Kategori Seni dan Kategori Tanding. Untuk Kategori Seni Putra dan Putri, masing-masing unjuk kebolehan di Tunggal Baku, Regu Baku, dan Seni Ganda. Sementara, pada Kategori Tanding Putra dan Putri, masing-masing berlaga di Kelas A (45-50kg), Kelas B (50-55kg), Kelas C (55-60kg), Kelas D (60-65kg), Kelas E (65-70kg), Kelas F (70-75kg), dan Kelas G (75-80kg).
Perguruan Pencak Silat PSHT berhasil menjadi juara umum dan berhak atas piala bergilir persembahan KDEI Taipei. “Saya ucapkan selamat, kiranya prestasi ini tidak membuat cepat puas diri. Tetapi dapat memacu prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujar Kepala KDEI Taipei, Didi Sumedi, usai penyerahan piala.

