Saat awal-awal menjadi Ketua Cabang PSHT Bojonegoro, Mas Wahyu mencoba membuat berbagai inovasi dan terobosan untuk lebih memperluas organisasi PSHT di Bojonegoro. Untuk melakukan hal itu, program pertama yang dilakukan Mas Wahyu adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi, baik di internal organisasi PSHT Bojonegoro, maupun masalah secara umum yang melibatkan PSHT Bojonegoro.
Dari hasil identifikasi masalah itulah kemudian Wahyu, menyusun visi organisasi PSHT Bojonegoro, yakni; Menuju Pencitraan PSHT Bojonegoro yang lebih baik, Berprestasi, Mandiri, Sejahtera dan Berkarakter. Untuk mewujudkan visi tersebut, Wahyu mempunyai gagasan untuk membentuk pusat komunikasi antar ranting dengan cabang. Hal ini penting, karena menurut Mas Wahyu, komunikasi adalah kunci dalam menyelesaikan persolan yang ada.
Untuk mendorong agar terciptanya komunikasi yang intens, maka dibangunlah gedung sekretariat yang representatif dan nyaman, maka dibangunlah gedung sekretariat SH Terate Bojonegoro yang megah. Berdirinya gedung sekretariat yang megah itu tidak lepas dari kepiawaian Mas Wahyu dalam mengelola sumber dana yang dimiliki PSHT Bojonegoro.
Kangmas Wahyu menyadari bahwa potensi yang dimiliki PSHT Bojonegoro cukup besar, jika tidak dikelola dengan manajemen yang baik tentu akan menjadi sia-sia. Setiap tahun masyarakat Bojonegoro yang bergabung dengan SH Terate semakin banyak, dan siswa yang disyahkan menjadi warga PSHT setiap tahun juga selalu mengalami peningkatan hingga mencapai angka ribuan, hal itu tentu membuat kas organisasi menjadi semakin besar.
“Dari kas yang bersumber dari siswa SH Terate itulah gedung SH Teraten ini dibangun, jadi pada prinsipnya gedung SH Terate ini milik masyarakat Bojonegoro, karena bersumber dari siswa yang notabene adalah warga masyarakat Bojonegoro, bukan hanya warga SH Terate,” terangnya.
Mas Wahyu menandaskan, bahwa pendapatan SH Terate berasal dari masyarakat, maka sebesar-besarnya harus bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Dari situlah maka diwujudkan sebuah gedung PSHT yang berdiri di atas lahan yang berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono Kelurahan Ledok Kulon Bojonegoro dengan luas 2.400 meter persegi.

