Mas Wahyu sadar bahwa dia bukanlah manusia sempurna, yang tidak pernah salah dan gagal. Namun terlepas dari segala kelemahannya, terbukti mas Wahyu Subakdiono, mampu membawa PSHT Bojonegoro menjadi sebuah organisasi yang cukup diperhitungkan, tidak hanya di dunia persilatan tetapi juga sektor lainnya. Meski begitu, penggarapan di sektor ideal dalam bentuk penyebaran ajaran budi luhur lewat Persaudaraan Setia Hati Terate tetap menjadi kebijakan prioritas. Dan hasilnya, sejak mengemban amanah sebagai Ketua Cabang, perkembangan jumlah siswa dan warga PSHT selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga saat ini jumlah anggota PSHT di Bojonegoro mencapai sekitar 65 ribu orang.
Untuk meningkatkan kualitas dan wawasan SDM pengurus PSHT, Mas Wahyu senantiasa turun langsung mulai dari pembekalan warga, hingga cabang di luar ajaran ke-SH-an. Mas Wahyu bahkan secara rutin melakukan penguatan kapasitas angota dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya, misalnya masalah pemahaman hukum, ilmu kemasyarakatan, kewirausahaan dan lain-lain.
Dari hasil itu, terbentuklah berbagai paguyuban, forum dan lembaga yang bernaung di bawah organisasi besar Persaudaraan Setia Hati Terate, yang diantaranya adalah, Paguyuban Pamong Praja Warga Terate Bojonegoro (Pawojo), yang terdiri dari warga SH Terate yang menjabat sebagai Kepala Desa dan Perangkat desa, Forum Komunikasi Intelektual Terate, Paguyuban Paramedis, Unit Reaksi Cepat (URC) dan lain-lain.(Tim Humas Plat S)

