
Bojonegoro – Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Bojonegoro, Pusat Madiun, resmi melantik Pengurus Ranting dan Komisariat SH Terate se Cabang Kabupaten Bojonegoro periode 2025-2028 di Gedung Gantari Kirana Pusat Pelatihan (Puslat) SH Terate di Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (09/11/2025).
Pelantikan yang diikuti ratusan pengurus ranting tersebut juga diberikan pembekalan dan dibuka langsung oleh Ketua SH Terate Cabang Bojonegoro, Kangmas Wahyu Subakdiono.
Hadir dalam acara jajaran pengurus Cabang SH Terate Bojonegoro, Pengurus Pusat SH Terate, Sigit Hari Basuki dan Tono Suharyanto, Humas SH Terate Plat S, serta Ketua dan Pengurus Ranting se Cabang Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Ketua SH Terate Cabang Bojonegoro, Kangmas Wahyu Subakdiono mengatakan, bahwa para pengurus ranting yang saat ini dilantik adalah yang dipilih oleh semua warga SH Terate di wilayah masing-masing. Dan ini tidaklah mudah tentunya melalui proses yang panjang. Karena itu harus mengemban amanah yang dipercayakan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Pengurus yang sudah dipilih dan dilantik hari ini merupakan amanah dan kepercayaan dari semua warga SH Terate di wilayah masing-masing. Sehingga harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan tetap berpegang teguh pada aturan serta ajaran organisasi,” kata Kangmas Wahyu.
Kangmas Wahyu berpesan, agar para pengurus untuk tidak menjadikan amanah yang diemban sebagai ajang mencari kehormatan, tapi sebagai sarana pengabdian demi menjaga marwah dan kejayaan organisasi SH Terate.
”Kalau semua dijalankan dengan tulus dan ikhlas, insyaallah apa yang menjadi cita-cita kita bersama akan dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itu, jalankan amanah ini dengan semangat persaudaraan, berpedoman pada AD/ART organisasi, dan tetap rendah hati,” tandasnya.
Ratusan pengurus ranting SH Terate mendapatkan pembekalan langsung dari Pengurus Pusat SH Terate, Kangmas Sigit Hari Basuki dan Kangmas Tono Suharyanto. Diantaranya adalah perihal penguatan organisasi dan pengamalan ajaran SH Terate dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah, penandatanganan berita acara, dan penyerahan sertifikat.(*)

